Makanan khas
pastilah dimiliki oleh masing-masing provinsi dan kebudayaan masyarakat di
Indonesia. Mulai dari pembuatannya yang mudah sampai yang sulit. Makanan
atau masakan khas pada umumnya memang berasal dari daerah tersebut namun ada
juga dari adopsi daerah lain yang di khaskan oleh daerah tersebut.
Seperti halnya ada
masakan dan makanan khas Jawa, Batak, Bugis, Minang, Masyarakat Riau yang
umumnya di kenal Melayu juga memiliki makanan atau masakan khas khas
diantaranya :
1. Bolu Kemojo
Bolu Kemojo adalah
makanan khas Pekanbaru, yang dipopulerkan kembali oleh ibu Dinawati yaitu pada
tahun 1998. Kue Bolu ini sebelumnya hanya dibuat untuk sekedar konsumsi dalam
keluarga saja, dan tidak dijual secara komersial apalagi dijual sebagai makanan
oleh-oleh kota pekanbaru. Tapi dengan tekad yang kuat untuk menjadikan kue bolu
ini sebagi makanan khas riau, dan kemudian beliau merintis membuka gerai
pertamanya yang berkantor di Jalan Pelajar, yang sekarang jalan tersebut
berubah menjadi Jalan lain.
2. Roti Jala
Roti jala adalah makanan yang berasal
dari Melayu Sumatera . Biasanya makanan ini disuguhkan bersama kuah
kari Melayu.
Di Deli makanan ini terkenal
disajikan dengan kari kambing dan acar nanas. Menurut budayawan
M Muhar Omtatok, roti jala merupakan makanan Melayu yang bisa saja teradaptasi
dari unsur India.
3. Roti Canai
Roti canai atau roti jenis leper yang
berbentuk bulat ini, merupakan satu makanan kegemaran di Malaysia. Ia dimakan
sebagai makanan pagi, tengahari, petang, dan malam. Sering kali dimakan bersama
dengan teh tarik, atau teh ais.Biasanya dihidangkan dengan
kuah dal atau parpu atau kari dengansambal ikan bilis.
Penggunaan perkataan canai dalam
bahasa Melayu dibelakang roti adalah hasil dari tingkahlaku pencanai roti
tersebut dalam meleperkan, menganginkan dan menebar doh roti. Ada juga
menyatakan perkataan canai dibelakang roti ini asalnya dari jenis dal yang
digunakan bersama roti ini, yakni "Channal". Pada versi yang lain,
perkataan canai ini datangnya dari nama bandar Chennai, India disebabkan
ramai pencanai roti ini kebanyakkan berasal dari sana pada ketika kebanjiran
orang India di Malaysia.
Roti canai
di India dan Singapura, ia lebih dikenali sebagai roti
pratha. Rupa roti pratha dengan roti canai adalah sama dan bentuknya masih lagi
bulat.
4. Asidah
Kue ini namanya Asidah, teksturnya lembut
dan rasanya manis perpaduan rempah spt cengkeh, kayu manis dan daun pandan. yg
anehnya kue ini dimakan pake bawang goreng. kue ini bisa dibentuk sesuka hati.
5. Kue Bangkit
Diberi nama kue
bangkit karena ukuran dari kue ini setelah matang dan dikeluarkan dari oven
akan berukuran dua kali lipat dari ukuran adonan semula. Warna kue bangkit ini
putih kekuningan dan kadang dipercantik dengan diberi noktah berwarna merah di
atasnya. Tekstur kue bangkit yang sangat halus dan gampang remuk. Kue bangkit
akan lumer di dalam mulut dan mempunyai rasa yang renyah ketika dikunyah.
Rasanya yang manis ini menjadi daya tarik bagi anak-anak.
Nah sobat demikian
tulisan saya tentang Makanan Khas Provinsi Riau Semoga bisa menambah
pengetahuan kita tentang khazanah tanah air kita tercinta, Indonesia. Jangan
lupa untuk follow twitter paling indonesia di @kilasindonesia yah.
Dapatkan berbagai tweet tweet seputar Indonesia dan tips tips lainnya.
6. Cencaluk
Cencaluk ialah
sejenis lauk dalam hidangan tradisional melayu. makanan ini dibuat dari udang
halus, cencaluk mengandungi kandungan protein yang tinggi.
7. Lempuk Durian
Lempuk Durian
adalah salah satu Jenis Makanan Khas dari Riau yang terbuat dari Durian, lempuk
ini berbentuk seperti dodol. Selain di Riau,lempuk juga dapat dijumpai di
daerah lain di Sumatera. Siapa yang tak kenal dengan lempuk durian,
"Makanan Khas Riau" ini berasal dari Kabupaten Bengkalis, bahkan
lempuk sudai menjadi ikon Bengkalis, jika kita berkunjung ke Bengkalis kurang
lengkapnya jikanya tidak membeli buah tangan Lempuk Durian.
8. Es
Laksamana Mengamuk
Es Laksamana
Mengamuk merupakan minuman dingin yang menggunakan buah kuini sebagai
bahan utama. Konon, keberadaan minuman ini berawal dari mengamuknya seorang
laksamana di kebun kuini. Laksamana tersebut mengamuk lantaran istrinya dibawa
lari oleh pemilik kebun kuini tersebut. Sang laksamana menebas-nebaskan
pedangnya ke seluruh penjuru, hingga puluhan buah kuini hancur karena
kemarahannya ini. Usai sang laksamana menuntaskan kemarahannya dan pulang,
orang-orang di sekitar kebun kuini mengambil puluhan buah kuini yang sudah
tercincang dan terhampar di rumput. Pada awalnya, orang-orang tersebut bingung,
akan diapakan buah kuini yang telah terpotong-potong tersebut. Hingga salah
seorang wantia, mencampurkan potongan-potongan buah kuini itu dengan air santan
dan gula merah. Jadilah minuman segar, yang pada waktu itu, langsung dinikmati
oleh orang sekampung.
9. Air Mata
Pengantin
Es air mata
pengantin terdiri dari bermacam agar-agar berwarna-warni. Es ini sekaligus
dilengkapi biji selasih, nata de coco, dan blewah serta serutan es batu.
10. Mie Sagu
Mie sagu adalah
kuliner selingan makanan khas masyarakat di Riau khususnya masyarakat
Selatpanjang, di Pulau Tebing Tinggi dan sekitarnya, Kab. Kepulauan Meranti
(pecahan Kab. Bengkalis), Provinsi Riau, Indonesia
11. Ikan Salai
Ikan
Salai adalah ikan basah yang masih segar lalu dikeringkan melalui proses
pengasapan. Ikan Salai merupakan salah satu menu makanan yang cukup terkenal
terutama bagi masyarakatRiau yang tinggal di sepanjang sungai-sungai
besar yang ada di Riau , salah satunya di Kabupaten Pelalawan.
itulah beberapa
masakan dan makanan khas RIAU , akan tetapi masih banyak lagi makanan khas yang
lain. Tunggu aja postingan berikutnya :)
Sumber http://akhirnya-tau.blogspot.com/2013/10/11-makanan-khas-melayu-riau.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar