Selasa, 14 April 2015

Abdurrahman Sidiq, Tuan Guru




Tokoh Tokoh Melayu Riau
Abdurrahman Sidiq, Tuan Guru
                      
Tuan Guru Syekh Abdurrahman Siddiq dilahirkan di Kampung Dalam Pagar, Martapura, Kalimantan Selatan pada tahun 1287 H/1864 M., dari seorang ayah bernama Muhammad Afif bin Khadhi H. Mahmud dan ibu bernama Shafura. Ia adalah keturunan (buyut) dari Maulana Syekh Muhammad Arsyad al-Banjari, yaitu sosok ulama besar yang pertama kali mengembangkan Islam di Kalimantan.
Sekitar tahun 1324 H/1913 M, Syekh Abdurrahman Siddiq merantau ke Indragiri. Kemudian tahun 1337 H, ia secara resmi diangkat menjadi Mufti Kerajaan Indragiri yang pertama oleh Sultan Mahmud Syah yang berkedudukan di Rengat. Ia menjabat mufti di Kerajaan Indragiri selama kurang lebih 20 tahun.
Tuan Guru Syekh Abdurrahman Siddiq wafat di Parit Hidayat, Sapat, Kecamatan Kuala Indragiri, Riau, pada tanggal 10 Maret 1366 H/1930 M. peninggalan Syekh Abdurrahman Siddiq yang terkenal adalah Masjid Tua di Parit Hidayat yang dibangun bersama para santri pada tahun 1927.
Edi Ruslan Pe Amanriza
*     09.jpg 
Ediruslan Pe Amanriza (Budayawan), dilahirkan pada tanggal 17 Agustus 1947 di Bagansiapi-api, Rokan Hilir, Riau, Indonesia.
Ediruslan Pe Amanriza wafat pada hari Rabu tanggal 3 Oktober 2001, sekitar pukul 12.35 WIB, di Rumah Sakit Islam Asifah Sukabumi, Pekanbaru, Riau. meninggalkan 4 orang anak dan seorang istri.
Soeman HS
H1.jpg
Soeman Hs dilahirkan di Desa Batantua, Bengkalis, Riau, Indonesia, pada tanggal 4 April 1904 dari pasangan bapak Wahid atau dikenal Lebai Wahid Hasibuan, dan ibu Tarumun Pulungan.
Soeman Hs meninggal dunia pada hari Sabtu 8 Mei 1999 di rumahnya, Jl. Tangkubanperahu, Pekanbaru dalam usia 95 tahun.
Chaidir
http://ajiramiazawa.files.wordpress.com/2010/10/chaidir-1.jpg?w=593
Drh. H. Chaidir, MM, dilahirkan pada tanggal 29 Mei 1952 di dusun Pemandang, kecamatan Rokan IV Koto, kabupaten Rokanhulu, Riau, Indonesia.
Atas karya dan jasa-jasanya pada dunia pendidikan, Chaidir telah dapat dianugerahi penghargaan Kalung Summa Darma Kelas I dari Universitas Riau pada tahun 2004.
Tenas Effendy  
Riwayat Tenas Effendy Tokoh Melayu
DR. H. TeH. Tenas Effendy, Doktor (HC)
1. Riwayat Hidup
Tengku Nasaruddin Said Effendy atau yang lebih dikenal dengan Tenas Effendy, dilahirkan pada 9 November 1936 di Dusun Tanjung Malim, Desa Kuala Panduk, Pelalawan.
Penghargaan
Ada beberapa Penghargaan yang telah diterima oleh Tenas Effendy sebagai Budayawan, yaitu antara lain:
·  Memperoleh Gelar adat Sri Budaya Junjungan Negeri oleh Sri Mahkota Setia Negeri Bengkalis (Bupati Bengkalis, H. Syamsurizal), di Balai Adat Melayu Bengkalis.
·  Pada tahun 1997, mendapat penghargaan dari Yayasan Sagang melalui “Anugrah Sagang 1997” dalam kategori Budayawan Terbaik.
·  Pada 17 September 2005, memperoleh Penghargaan gelar akademis tertinggi sebagai Doktor Honoris Causa bidang persuratan atau Kesusasteraan dari Universiti Kebangsaan Malaysia (UKM).
http://cutpoppyna.blogspot.com/2012/10/tokoh-tokoh-melayu-riau.html

Tidak ada komentar:

Posting Komentar