Selasa, 14 April 2015

All About Kesehatan



Semua tentang Kesehatan Kita

Cara-cara Mengatasi Perut Buncit

Saatnya ucapkan selamat tinggal perut buncit! Perut buncit (yang diakibatkan terperangkapnya cairan di antara sel tubuh Anda) bisa muncul akibat buruknya pencernaan, terlalu banyak natrium, juga menstruasi. Tapi tenang, para ahli bilang, sepanjang Anda menjaga makan, maka perut buncit bisa dihindari. Berita bagus, bukan?

Air dengan perasan lemon

Ketika buncit, banyak orang justru mengurangi minum, padahal yang harusnya mereka lakukan justru sebaliknya. David Grotto, penulis buku kesehatan, mengatakan bahwa menahan air adalah cara tubuh kita menghindari dehidrasi. Jika Anda mengalami perut buncit, itulah waktunya untuk menekan air keluar. Meminum air dengan perasan lemon akan membantu mengurangi jumlah garam yang ditahan dalam tubuh. Pastikan minum langsung dari gelas, jangan dengan sedotan supaya Anda tidak memasukkan udara ekstra.

Seledri

Selama bertahun-tahun, seledri telah digunakan untuk mengobati pencernaan dan mengendalikan gas di usus karena kandungan kimianya terkenal mampu mengurangi pemerangkapan cairan. “Seledri punya kandungan air dan sistem detoksifikasi, yang bisa membantu mengeluarkan racun di tubuh,” kata Grotto. Selain seledri, sayuran lain yang juga bermanfaat adalah ketimun, peterseli, dan tumbuhan berdaun hijau lainnya. Ingat, sayuran yang dimasak lebih mudah dicerna ketimbang yang masih mentah.

Semangka

Semua jenis melon sebenarnya bermanfaat bagi tubuh, tetapi semangka mengandung 92 persen air. Menurut Grotto, semangka juga punya sifat diuretik (membuat ingin kencing) dan sumber kalium. “Keseimbangan natrium dan kalium itu penting dalam mengendalikan perut buncit,” katanya. Cobalah mencampurkan lemon, timun, semangka, dan rosemary untuk membuat perut rata. (Tapi jangan kaget sekiranya Anda jadi sering mengunjungi toilet setelah minum campuran ini.)

Rosemary dan kunyit

Rosemary telah lama digunakan sebagai obat mulai dari sakit kepala, sakit gigi, hingga tekanan darah tinggi. Tapi tanaman ini juga ampuh mengurangi gas di usus dan membantu pencernaan, kata Jackie Newgent, seorang ahli gizi kuliner. Saran dia, masukkan rosemary ke dalam teh, atau kombinasikan dengan seledri atau peterseli. Di Asia, kunyit terkenal sebagai penghilang sakit dan radang. Kunyit juga bisa melawan sakit perut dan perut buncit, kata Newgent.

Kacang-kacangan dan lentil

Kebanyakan pasien berperut buncit yang datang ke Grotto terlalu banyak mengonsumsi natrium dan kekurangan kalium serta serat. Lentil, dengan kandungan serat yang tinggi, adalah pilihan yang bagus. Newgent menambahkan, kacang-kacangan mengandung estrogen dan protein tinggi, sehingga bisa mengurangi buncit karena menstruasi.

Yoghurt
Banyak orang sensitif terhadap laktosa, jadi lebih baik meminum yoghurt daripada susu. Apalagi yoghurt yang punya kultur aktif di dalamnya. “Yoghurt sudah setengah dicerna, dan gula susu di dalamnya sudah pecah, sementara di susu tidak begitu, sehingga bisa menciptakan gas dan buncit,” kata Newgent.

Tip mencegah buncit selamanya:
Untuk membuat perut Anda rata setiap hari, inilah saran Grotto dan Newgent:

1)    Kurang pasokan natrium dan pilihlah makanan segar, jangan makanan dalam kemasan.
2)    Batasi alkohol. Ketika Anda minum alkohol, Anda bisa dehidrasi, sehingga tubuh berusaha menahan cairan.
3)    Untuk buncit karena sembelit (konstipasi), fokuslah pada makanan yang menahan air.
4)    Gaya hidup Anda bisa berpengaruh. Pastikan Anda tidak kurang tidur, dan habiskan 30 menit sehari berolahraga supaya cairan bergerak dalam tubuh Anda.
5)    Kunjungi dokter bila buncit Anda tidak hilang juga.

6) Minum Obat Pelangsing Alami yang baik dan terjamin

8 Hal yang Terbukti Membuat Anak Lebih Pintar

Oleh Margot Gilman

Sebagai orangtua, tentu Anda ingin anak mendapatkan yang terbaik dalam hidup, jadi wajar saja bila Anda ingin meningkatkan kemampuan intelektualitasnya. Berikut ini beberapa cara yang Anda coba:

1. Rawat bayi sejak lahir

Memberi ASI memberikan banyak keuntungan, termasuk kekebalan dan perlindungan dari penyakit. Tetapi tidak banyak yang tahu bahwa pemberian ASI juga memengaruhi kecerdasan. Sebuah hasil penelitian dari McGill University di Montreal menunjukkan, anak-anak usia 6,5 tahun yang diberi ASI semasa kecil memiliki skor IQ verbal 7,5 poin lebih tinggi dibanding anak-anak yang tidak diberi ASI. American Academy of Pediatrics merekomendasikan pemberian ASI eksklusif selama 6 bulan pertama.

2. Aktivitas fisik
Semua guru SD pasti akan bilang bahwa anak Anda lebih bisa berkonsentrasi setelah pelajaran olahraga, atau istirahat. Tetapi itu bukan satu-satunya keuntungan kegiatan fisik. Setelah mengulas 14 penelitian, para peneliti Belanda menemukan bahwa skor tes kognitif anak-anak akan lebih tinggi bila mereka punya akses ke ruangan senam, untuk melepaskan ketegangan. Jadi, doronglah anak Anda untuk berolahraga.

3. Jauhi makanan cepat saji
Coret menu makanan yang mengandung banyak lemak, banyak gula karena itu akan menurunkan angka IQ anak, demikian terungkap dalam “Journal of Epidemiological Community Health”. Peneliti menelusuri kebiasaan makan 4000 anak-anak sejak umur 3 dan mengecek kecerdasan saat mereka umur 8,5. Anak-anak yang paling banyak makan makanan cepat saji, yang tinggi kadar gula dan lemak, memiliki skor IQ 1,67 poin lebih rendah dibanding anak-anak yang sering makan buah, sayur, ikan dan pasta.

4. Putar musik
Studi Universitas Toronto mengungkapkan, pelajaran musik dapat meningkatkan kemampuan otak anak-anak umur 6-11. Anak-anak yang ikut pelajaran musik mengalami peningkatan IQ paling besar, lebih besar dari yang ikut pelajaran drama. Semua jenis pelajaran musik itu bagus, jadi bila anak Anda tidak mau bermain terompet, jangan khawatir.

5. Jangan lupa minyak ikan

Sebuah studi New York University, yang mengevaluasi begitu banyak studi mengenai penyebab meningkatnya IQ seseorang, mengungkapkan bahwa asam lemak Omega-3 adalah yang terbaik. Riset itu mengatakan, ketika ibu hamil dan menyusui mendapatkan 1000 mg DHA setiap hari, maka IQ balita dapat meningkat lebih dari 3,5 poin. Selain itu, bayi yang mendapatkan DHA selama tiga bulan ternyata memiliki skor IQ 6,5 poin lebih tinggi dibanding mereka yang tidak.

6. Interaksi membaca buku

Studi New York University yang sama juga mencari tahu bagaimana interaksi membaca — yakni mendorong anak-anak untuk membaca dan mengajari mereka cara bertanya — dapat meningkatkan intelegensia anak-anak. Peneliti menemukan bahwa ketika anak-anak berumur di bawah 4 tahun aktif dibacakan buku, kecerdasannya bisa meningkat lebih dari 6 poin. Sambil membacakan buku, doronglah anak Anda untuk bertanya kemungkinan telur berwarna lain.

7. Pertimbangkan daftarkan anak ke preschool.
Analisis terhadap 16 studi terbaru mengungkapkan, mengirim anak terbelakang ke preschool yang fokus pada pengembangan bahasa dapat meningkatkan skor IQ hingga 7 poin. Masukkanlah anak ke preschool jika memang tersedia di dekat rumah Anda.

8. Sarapan
Anak-anak yang memulai hari dengan sarapan sehat terbukti lebih mudah berkonsentrasi, lebih siap dan pada akhirnya mendapatkan nilai lebih tinggi. Siapa sangka, sarapan sederhana seperti sereal dan segelas jus dapat membantu anak Anda lebih berenergi dalam menjalani hari.

Sumber  http://rahasiakesehatnkita.blogspot.com/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar